Categories
Digital Marketing

Seiring berkembangnya teknologi, periklanan digital kian diminati oleh para pelaku bisnis. Itu karena digital marketing dinilai mampu menjangkau lebih banyak audiens sehingga cenderung lebih efisien ketimbang metode konvensional. Metode digital marketing sendiri ada banyak macamnya, salah satu yang populer adalah PPC atau pay per click. Apa itu PPC ? Yuk simak ulasannya berikut.

Pengertian Pay Per Click

PPC merupakan singkatan dari pay per click, merupakan metode periklanan digital yang sedang populer digunakan oleh para pebisnis. Pelaku bisnis nantinya harus membayar sejumlah fee setiap kali iklan yang dipasang mendapat click dari audiens. Menggunakan PPC bisa seperti ini bisa membantu anda menargetkan calon konsumen secara spesifik.

Karena anda bisa menggunakan kata kunci tertentu yang diinginkan supaya iklan muncul. Artinya, iklan yang dijalankan akan muncul di antara hasil teratas saat pengguna melakukan pencarian terkait salah satu keyword yang sudah ditargetkan. Bukan hanya itu, namun PPC juga bisa menargetkan calon konsumen berdasarkan lokasi atau minat mereka.

Tidak heran jika banyak bisnis yang kemudian memasukkan PPC dalam strategi marketing mereka. Apalagi iklan PPC bisa muncul dalam berbagai format yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti teks, gambar, dan video. Dimana sudah ada banyak platform yang bisa anda andalkan untuk menerapkan strategi PPC tersebut. Mulai dari Google Ads, YouTube Ads, Facebook Ads, dan masih banyak lagi.

Jenis Jenis PPC

1. Google Shopping

Model periklanan digital PPC memang sangat banyak ditemui pada search engine seperti Google. Salah satu jenisnya yaitu Google Shopping, apa itu PPC Google Shopping ? Jenis pay per click ini menampilkan gambar produk yang lengkap dengan harganya di mesin pencari. Jadi audiens akan langsung diarahkan ke e-commerce atau website anda saat mengklik iklan.

2. Search Advertising

Saat pengguna memasukkan kata kunci pada Google, maka iklan PPC jenis search advertising akan muncul di SERP. SERP (Search Engine Result Page) sendiri adalah halaman pada mesin pencari yang menampilkan daftar website terkait keyword yang dicari. Biasanya pada awal kalimat hasil pencarian akan ada kata ‘iklan’ atau ‘ads’ sebagai tanda PPC.

3. Display Advertising

Display advertising dikenal pula dengan istilah Google Display Network. Jenis PPC ini ditampilkan dalam bentuk display ads seperti teks, gambar, GIF, video, atau visual lainnya. Display advertising seperti itu biasanya sering ditemukan pada portal berita. Saat memasuki situs, anda akan menemukan iklan berbentuk poster hingga video bergerak yang muncul pada halaman situs.

4. Remarketing

Remarketing berbeda dengan apa itu PPC pada umumnya. Karena jenis iklan pay per click ini ditampilkan pada audiens yang sebelumnya pernah berkunjung ke website atau melakukan transaksi, jadi tidak ke semua orang. Sehingga remarketing dianggap lebih efektif, mengingat bahwa target iklan adalah mereka yang memang sudah tertarik terhadap produk bisnis.

5. Social Media Advertising

Berikutnya ada jenis social media advertising, yang merupakan iklan PPC pada platform media sosial. Bentuknya kurang lebih hampir sama dengan search advertising, hanya saja iklan ditampilkan di media sosial bukan mesin pencari seperti Google. Saat menggunakan PPC social media advertising, anda bisa mengaturnya untuk ditampilkan di reels, stories, atau home.

Kelebihan Pay Per Click

1. Hasilnya Cepat

Menjalankan metode periklanan digital pay per click punya banyak kelebihan. Salah satunya yaitu iklan ini dapat memberikan hasil yang cepat. Bahkan dalam waktu beberapa hari saja, anda bisa melihat bagaimana traffic website meningkat secara signifikan berkat iklan PPC. Itu karena iklan anda akan ditempatkan di bagian atas, yang berarti potensinya lebih besar untuk mendapatkan klik dari audiens.

2. Berpengaruh Baik Terhadap SEO

Seperti yang telah diketahui bahwa Google termasuk sering sekali melakukan update terhadap algoritma SEO-nya. Sehingga aturan SEO (search engine optimization) pun terus mengalami perubahan. Dengan menerapkan digital marketing model pay per click, anda bisa sekaligus membantu SEO website.

Karena anda perlu riset untuk mencari kata kunci saat menggunakan PPC, jadi kata kunci yang menghasilkan pengunjung website paling banyak bisa digunakan pada strategi SEO. Sehingga PPC ini dapat dijalankan secara bersamaan dengan SEO website karena memberi pengaruh yang baik.

3. Menjangkau Target Spesifik

Kelebihan apa itu PPC bisa dilihat dari kemudahannya dalam menjangkau audiens. Karena platform PPC dapat menargetkan iklan berdasarkan segmen pelanggan seperti konten yang dilihat, search behavior (perilaku pencarian), demografi, minat, bagaimana tindakan audiens terhadap iklan, dan lain sebagainya.

Pengiklan bisa mengandalkan berbagai fitur tersebut untuk memudahkan dalam menjangkau target yang spesifik. Sehingga kecenderungan mereka untuk mengklik iklan pun lebih besar. Apabila produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan, tentu bukan tidak mungkin jika mereka akan melakukan pembelian yang berarti penjualan pun meningkat.

4. Mudah Mengukur Kesuksesan Iklan

Saat menerapkan strategi digital marketing bentuk PPC, anda tidak akan kesulitan untuk mengukur tingkat kesuksesannya. Karena PPC memungkinkan anda untuk melacak dengan mudah iklan mana yang dilihat audiens, iklan mana yang kinerjanya baik, kata kunci yang sering digunakan, konversinya, sampai CTR.

5. Budget Marketing Lebih Terkendali

Kenapa PPC dapat membuat budget marketing bisnis menjadi lebih terkendali ? Itu karena anda cukup membayar apabila ada audiens yang mengklik iklan. Yang mana anda bisa mengatur banyaknya target audiens, sehingga orang yang mengklik iklan memang mereka yang tertarik terhadap produk. Jadi iklan lebih terarah dan budgetnya pun lebih terkendali.

Kekurangan Pay Per Click

Setelah mengetahui apa itu PPC, anda mungkin sadar bahwa bentuk iklan ini juga punya kekurangan. Karena PPC dapat menghasilkan visitor pasif, yang berarti mereka tidak akan menghadirkan penghasilan apabila anda ingin meningkatkan penjualan dari iklan di website. Jadi visitor yang diperoleh hanya fokus terhadap postingan yang ada di website saja, namun tidak mau mendaftar atau melakukan transaksi.

Dan ada kemungkinan iklan tidak sampai ke audiens, karena mereka sudah mengatur adblock di komputer. Biasanya pengguna internet yang anti iklan memang seringkali mengatur adblock pada perangkat, sehingga iklan pun tidak bisa sampai pada audiens. Sayangnya belum ada cara untuk mengatasi hal tersebut karena tidak ada iklan PPC yang menyediakan anti adblock.

Selain itu, apa itu PPC punya kekurangan saat audiens membuka website melalui smartphone. Sebab iklan yang biasanya ditampilkan di samping halaman bisa bergeser ke bawah postingan. Jadi ada kemungkinan audiens tidak melihatnya lantaran sudah keluar dari website setelah membaca postingan yang ada.

Demikian penjelasan singkat mengenai PPC atau pay per click. Meskipun punya kekurangan, namun kelebihan yang ditawarkan juga sangat banyak sehingga PPC begitu populer diterapkan oleh para pelaku bisnis. Anda perlu memilih keyword yang tepat dan buat landing page berkualitas supaya PPC efektif. Jangan lupa tambahkan CTA (call to action) agar audiens tidak hanya menjadi visitor pasif.

Tinggalkan Balasan

Calendar

Oktober 2024
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Kategori

Recent Comments